Hamil Lagi Kurang Dari Setahun Resiko Osteoporosis Meningkat - Kehamilan berturut-turut dalam waktu dekat ternyata menyimpan risiko
kesehatan. Studi dari Amerika Serikat mengatakan wanita yang hamil lagi
kurang dari setahun setelah melahirkan berisiko terserang osteoporosis.
Dr Gulchin Sahin Esroy dari Yale School of Medicine, New Haven,
Connecticut melakukan penelitian kepada 239 pengidap osteoporosis dan
298 wanita dengan tulang yang sehat. Seluruh partisipan merupakan wanita
yang memiliki anak dan sudah memasuki masa menopause.
Hasil penelitian mengungkap bahwa ada kaitan antara jarak kehamilan
yang terlalu dekat dengan risiko osteoporosis. Dari seluruh partisipan
yang mengidap osteoporis, sebagian besar mengaku hamil lagi kurang dari
setahun setelah melahirkan.
Sementara itu, tidak ditemukan peningkatan risiko yang signifikan
pada partisipan dengan jarak antara kehamilannya dua hingga tiga tahun.
Karena itu Dr Esroy mengatakan jarak terbaik antara kehamilan adalah dua
tahun.
Dua tahun merupakan jarak yang ideal menurut hasil penelitian kami.
Kita tahu bahwa dari penelitian-penelitian sebelumnya, risiko
osteoporosis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lama menyusui,
usia pada kehamilan pertama dan kesehatan kehamilan, tutur Dr Esroy,
dikutip dari Reuters, Senin (10/8/2015).
Pada ibu hamil, sebagian dari nutrisi serta gizi yang dikonsumsi
diberikan pada janin, termasuk kalsium yang berfungsi untuk menjaga
kesehatan tulang. Hal ini berlanjut hingga masa menyusui, di mana
nutrisi ibu diberikan kepada bayi melalui air susu (ASI).
Dr James Liu dari North American Menopause Society menjelaskan bahwa
selain kalsium, hormon estrogen dan progesteron juga merupakan salah
satu faktor yang menjaga kesehatan tulang. Ketika menopause, otomatis
produksi kedua hormon ini terhenti.
Ia mengatakan jarak minimal dua tahun antara kehamilan penting untuk
menjaga tulang ibu tetap sehat ketika memasuki masa menopause. Ketika
kehamilan terlalu dekat dan terjadi kurang dari satu tahun atau ketika
ibu sedang menyusui, ibu belum memiliki cadangan kalsium yang cukup
untuk melindungi tulang-tulangnya.
Meski begitu, Dr Nanette Santoro, Direktur Departemen Obstetrics and
Gynecology dari University if Colorado School of Medicine mengatakan ibu
yang sudah terlanjur mengalami kehamilan yang terlalu dekat tak boleh
patah arang. Risiko osteoporosis bisa dikurangi dengan beberapa cara.
Perbanyak asupan kalsium untuk tabungan di masa depan, juga vitamin
D. Lakukan juga olahraga angkat beban untuk melatih otot sehingga tulang
tidak terlalu terbebani, paparnya.
Info Wanita's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Popular Posts
-
Manfaat Minyak Wijen Untuk Wanita Hamil - Dalam artikel ini kami akan membahas informasi tentang salah satu minyak nabati yang sangat be...
-
Berita Islami Masa Kini Terbaru 2015 | Inilah Wanita IDAMAN Para Lelaki (Pria)
-
Aksi ASI, Wahana Visi Indonesia Dukung Ibu Bekerja Menyusui - Air Susu Ibu (ASI) merupakan komponen penting bagi tumbuh kembang anak. S...
-
Manfaat Tidur Di Lantai - Tidur adalah salah satu kebutuhan pokok manusia bahkan semua makhluk hidup butuh tidur. Selain tidur di kasur...
-
Cara Supaya Tidak Loyo Saat Berhubungan Seks - Terlalu cepat keluar seperma, penitrasi (memasukkan penis kevagina) hannya mampu lima men...
-
Ingin Rasakan Orgasme Dahsyat dan Lebih Kuat? Ikuti Tips Ini - Setiap melakukan hubungan seks dengan suami, tentu klimaks atau orgasme y...
-
Langkah Pertolongan Pertama Mimisan Pada Ibu Hamil - Saat tiba-tiba ada darah yang mengalir keluar dari dalam hidung alias mimisan, wajar...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar